DBS NEWS, SOPPENG – Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang paling penting dalam perekonomian di Kabupaten Soppeng, namun juga menjadi salah satu sektor yang paling rentan terhadap kemiskinan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dirilis pada 18 Juli 2025 menunjukkan, sebanyak 25,07 persen penduduk miskin usia 15 tahun ke atas di Kabupaten Soppeng ternyata bekerja di sektor pertanian pada tahun 2024.
Sementara, 31,14 persen bekerja di sektor lainnya dan 43,80 persen bahkan tidak memiliki pekerjaan.
Untuk diketahui, total jumlah penduduk miskin di Kabupaten Soppeng ada sebanyak 15.900 jiwa pada tahun 2024.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin yang bekerja di sektor pertanian ini mengalami penurunan.
Di tahun 2023, jumlahnya bahkan mencapai angka 32,30 persen, artinya ada penurunan sekira 7,23 poin.
Dibandingkan daerah lain yang ada di Sulsel, Kabupaten Soppeng berada diperingkat ke-12 sebagai daerah dengan persentase penduduk miskin terbanyak yang bekerja di sektor pertanian.
Peringkat pertama di tempati oleh Kabupaten Enrekang dengan jumlah 43,33 persen, sedangkan yang paling sedikit dimiliki oleh Kota Makassar dengan 1,67 persen.
Berikut persentase penduduk miskin usia 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor pertanian menurut Kabupaten/Kota di Sulsel pada tahun 2024 :
1. Enrekang 43,33% (Total penduduk miskin : 24.060 jiwa)
2. Tana Toraja 42,96% (Total penduduk miskin : 26.300 jiwa)
3. Jeneponto 37,45% (Total penduduk miskin : 43.900 jiwa)
4. Bantaeng 36,23% (Total penduduk miskin : 15.800 jiwa)
5. Toraja Utara 34,64% (Total penduduk miskin : 25.970 jiwa)
6. Sinjai 33,86% (Total penduduk miskin : 19.400 jiwa)
7. Luwu Utara 33,14% (Total penduduk miskin : 36.460 jiwa)
8. Bone 32,14% (Total penduduk miskin : 73.030 jiwa)
9. Luwu 31,41% (Total penduduk miskin : 44.240 jiwa)
10. Luwu TImur 28,85% (Total penduduk miskin : 20.700 jiwa)
11. Bulukumba 26,58% (Total penduduk miskin : 28.600 jiwa)
12. Soppeng 25,07% (Total penduduk miskin : 15.900 jiwa)
13. Wajo 24,99% (Total penduduk miskin : 26.570 jiwa)
14. Pinrang 23,54% (Total penduduk miskin : 33.040 jiwa)
15. Selayar 22,47% (Total penduduk miskin : 14.940 jiwa)
16. Barru 21,18% (Total penduduk miskin : 14.640 jiwa)
17. Sidrap 20,97% (Total penduduk miskin : 15.480 jiwa)
18. Gowa 20,28% (Total penduduk miskin : 55.130 jiwa)
19. Pangkep 19,30% (Total penduduk miskin : 42.940 jiwa)
20. Takalar 17,19% (Total penduduk miskin : 23.510 jiwa)
21. Maros 14,65% (Total penduduk miskin : 34.000 jiwa)
22. Palopo 5,44% (Total penduduk miskin : 14.430 jiwa)
23. Parepare 3,55% (Total penduduk miskin : 7.940 jiwa)
24. Makassar 1,67% (Total penduduk miskin : 79.530 jiwa)
Penulis : Idham
Komentar