Blak-blakan PLT Kadishub Soppeng Soal Besarnya Biaya Lampu Hias dan Lambatnya Perbaikan Lampu Jalan

PLT Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Soppeng, Muhammad Ihsan

DBS NEWS, SOPPENG – Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Soppeng, Muhammad Ihsan buka suara soal anggaran pengadaan lampu hias yang mencapai Rp499 Juta untuk 100 unit.

Menurut Ihsan, nilai kontrak pengadaan lampu hias tersebut tergolong murah karena sudah termasuk dengan pajak, ongkos kirim dan biaya pemasangan.

“Kita terima jadi. Nilai pagunya Rp500 juta tapi nilai kontrak yang disepakati Rp499 juta,” ujar Ihsan kepada DBS News, Selasa (16/12/2025).

Ihsan lantas membandingkan harga lampu hias yang serupa berdasarkan data Inaproc, platform resmi pengadaan barang dan jasa Pemerintah Indonesia.

Dalam laman Inaproc, standar harga lampu hias yang lengkap dengan set tiang dapat mencapai harga Rp19 juta hingga Rp28 juta per unit, di mana harga tiang sekira Rp7 jutaan.

“Dengan perbandingan tersebut, nilai pengadaan kita ini termasuk murah, paling Rp4 jutaan per unit, karena tidak ada pengadaan set tiang,” kata Ihsan.

Pengadaan lampu hias di Kabupaten Soppeng dilaksanakan oleh PT Aditama Persada Indonesia, sebuah perusahaan yang berdomisili di Makassar.

“Urgensi pengadaan lampu hias ini adalah untuk menambah estetika dan keindahan kota, sejalan dengan visi dan misi Bupati Soppeng,” ujar Ihsan.

Sementara itu, terkait lambatnya perbaikan lampu jalan di sejumlah wilayah di Kabupaten Soppeng, Ihsan menyebut, bahwa proses perbaikan menghadapi tantangan dari sisi prosedur dan sumber daya manusia.

Menurutnya, perbaikan lampu jalan harus diajukan secara resmi melalui surat dari Pemerintah Desa atau Kelurahan. 

Prosedur ini wajib dilakukan sebagai bukti pertanggungjawaban saat pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Saat ini, laporan permintaan perbaikan lampu jalan yang masuk daftar antrian Dishub Soppeng sudah mencapai 16 surat, dengan satu surat biasanya memuat permintaan perbaikan hingga 60 titik.

“Perbaikan lampu jalan juga tetap jadi prioritas. Namun kita terbatas dengan SDM, kita hanya memiliki empat petugas di Dishub, mereka hanya mampu melakukan perbaikan sebanyak 15 hingga 20 titik dalam sehari. Masyarakat harus bersabar menunggu giliran perbaikan,” ujar Ihsan.

Penulis : Idham

Komentar