Ilustrasi
DBS NEWS, SOPPENG – Sepeda motor merupakan kendaraan sejuta umat hingga saat ini. Tak dipungkiri, masih banyak warga yang mengandalkan sepeda motor dalam aktivitasnya sehari-hari.
Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Soppeng, mencatat sepeda motor mendominasi jumlah kendaraan di Kabupaten Soppeng.
Sampai tahun 2021, jumlah sepeda motor pribadi yang ada di Kabupaten Soppeng tercatat sebanyak 36.638 unit, sementara untuk sepeda motor dinas sebanyak 1.269 unit.
Proporsi jumlah sepeda motor ini jauh lebih banyak dibanding jenis kendaraan lain, seperti mobil Sedan (783 unit), Jeep (304 unit), Bus (749 unit), Pickup (241 unit), Sepeda (5.935 unit), Mikrolet (248) dan Truk 6 Roda (255 unit).
Menariknya meski merupakan Ibu kota Kabupaten Soppeng, Kecamatan Lalabata bukanlah penyumbang jumlah sepeda motor terbanyak di Soppeng.
Berdasarkan data BPS Soppeng, pada tahun 2021, jumlah sepeda motor terbanyak ada di Kecamatan Marioriwawo. Dengan rincian, motor pribadi mencapai 20.616 unit, sementara motor dinas yaitu 9 unit.
Angka ini jauh dibandingkan peringkat kedua yaitu Kecamatan Marioriawa yang hanya mencatat angka 5.974 unit motor pribadi dan 3 motor dinas.
Kemudian Kecamatan Lalabata dengan 3.233 motor pribadi dan 1.243 motor dinas. Kecamatan Lilirilau dengan 3.186 motor pribadi dan 2 motor dinas. Kecamatan Liliriaja dengan 1.569 motor pribadi dan 3 motor dinas.
Lalu berturut-turut, Kecamatan Ganra dengan 1.120 motor pribadi dan 2 motor dinas. Kecamatan Citta dengan 770 motor pribadi dan 5 motor dinas. Kecamatan Donri-Donri dengan 170 motor pribadi dan 2 motor dinas.
Sementara itu, jika jumlah kendaraan bermotor dibandingkan dengan jumlah penduduk tiap kecamatan, maka rasio tertinggi kepemilikan kendaraan bermotor juga ditempati oleh Kecamatan Marioriwawo.
Memiliki jumlah penduduk yang mencapai 48.303 orang pada tahun 2021, ini artinya rasio kepemilikan kendaraan bermotor di Marioriwawo yaitu 1:2,3. Hal ini menunjukkan bahwa setiap dua atau tiga penduduk Marioriwawo memiliki satu sepeda motor.
Sementara di posisi ke dua ditempati oleh Kecamatan Marioriawa dengan rasio 1:5. Kemudian berturut-turut yaitu Kecamatan Ganra (1:10,2), Kecamatan Citta (1:10,3), Kecamatan Lalabata (1:11), Kecamatan Lilirilau (1:12), Kecamatan Liliriaja (1:18), dan Kecamatan Donri-Donri (1:139).
(id)
Komentar