DBS NEWS, SOPPENG – 119 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Soppeng yang tergabung dalam kloter 1 akan berada di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji selama 40 hari.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, Musriadi menyebut pemberangkatan Jemaah Calon Haji Soppeng ke Tanah Suci akan dimulai tanggal 17 Juni 2022, sedangkan proses pemulangan jemaah akan dilakukan pada tanggal 27 Juli 2022.
“Hari ini tanggal 15 Juni 2022, Jemaah Calon Haji Soppeng dikumpulkan di Rumah Jabatan Bupati Soppeng pada pukul 18.00 WITA, lalu mengikuti kegiatan pelepasan pukul 20.00 WITA, Berangkat ke Makassar pukul 22.00 WITA dan direncanakan tiba di Asrama Haji Makassar tanggal 16 Juni 2022, pukul 08.00 WITA,” kata Musriadi, Rabu (15/6/2022).
Saat berada di asrama haji, jemaah akan menerima paspor, gelang identitas, uang living cost, memeriksa kesehatan, mengikuti salat berjamaah, pendalaman dan praktik manasik. Setelah itu, jemaah selanjutnya ke bandara keberangkatan pada 17 Juni 2022 pukul 00.30 WITA.
Menempuh perjalanan sekira 8.018 km dari Bandara Soekarno Hatta ke bandara AMAA Madinah, jemaah calon haji Soppeng diperkirakan tiba di hari yang sama sekira pukul 08.00.
Setelah sampai di Madinah, Jamaah akan diantar untuk menempati hotel yang telah disediakan.
Jamaah selanjutnya akan mulai melaksanakan sejumlah kegiatan seperti salat berjamaah di Masjid Nabawi 40 waktu (arba’in), ziarah ke makam Nabi Muhammad Sallalahu Alaihi Wasallam dan sahabat. Berziarah ke tempat-tempat bersejarah di Madinah.
Setelah selesai melaksanakan arba’in dan ziarah (8-9 hari), jemaah selanjutnya meninggalkan Madinah menuju Makkah.
Sebelum masuk ke Makkah, jemaah akan singgah di Bir Ali untuk miqat, berniat ihram umrah bagi haji tamattu’, berniat ihram haji bagi haji ifrad, atau berniat ihram umrah dan haji bagi haji qiran. Setelah itu kembali menuju Makkah.
Tiba di Makkah dan menempati hotel yang telah disediakan. Setelah beristirahat, bagi yang haji tamattu’ melaksanakan thawaf dan sa’i kemudian tahallul/menggunting rambut; bagi yang haji ifrad/qiran melaksanakan tawaf qudum dengan tetap berpakaian ihram.
“Selama di Makkah jamaah akan diminta memperbanyak ibadah di hotel dan Masjidil Haram, salat berjamaah, umrah sunah dan membaca Al-Qur’an,” ujar Musriadi.
Pada tanggal 8 Dzulhijah, jemaah akan naik bus menuju Arafah didahului sebelumnya dengan mandi, wudlu, berpakaian ihram dan berniat haji.
Tiba di Arafah, jemaah menempati tenda sesuai nomor Maktab. Wukuf tanggal 9 Dzulhijah setelah matahari tergelincir sampai Maghrib. Mendengarkan khutbah wukuf, salat dzuhur dan ashar (jama’ taqdim & qashar), berdoa, berzikir, bermunajat. Setelah maghrib jemaah naik bus menuju Muzdalifah.
Tiba di Muzdalifah, bermalam sebentar (mabit) hingga tengah malam, melaksanakan salat maghrib dan Isya (jama’ takhir & qashar), berdoa, dan menerima batu kerikil yang disiapkan Maktab. Setelah itu jemaah kembali naik bus menuju Mina setelah lewat tengah malam.
Tiba di Mina, Jemaah menempati tenda sesuai nomor Maktab. Melontar Jamrah Aqabah pada tanggal 10 Dzulhijah dan menggunting rambut (tahallul awal). Melontar Jamrah Ula, Wusta, Aqabah pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah.
“Bagi yang Nafar Awal harus sudah meninggalkan Mina sebelum maghrib tanggal 12 Dzulhijah. Bagi yang Nafar Tsani meninggalkan Mina tanggal 13 Dzulhijah,” kata Musriadi.
Selepas dari Mina, jemaah haji selanjutnya kembali ke Mekkah, melanjutkan kegiatan ibadah untuk menyelesaikan rukun haji di antaranya thawaf dan sai di Masjidil Haram.
Setelah semua rukun haji diselesaikan, Jemaah selanjutnya memulai persiapan untuk kembali ke Indonesia.
Jemaah akan naik bus meninggalkan Makkah menuju Bandara KAAIA Jeddah. Jemaah menunggu waktu keberangkatan di Plaza Bandara dan pemeriksaan paspor di imigrasi lalu naik pesawat dan pulang menuju ke Tanah Air.
“Jemaah berangkat dari Bandara Jeddah tanggal 27 Juli 2022 pukul 21.45 dan diperkirakan tiba di Indonesia pada tanggal 28 Juli pukul 16.40 WITA,” kata Musriadi. (id)
Komentar