Sempat Merosot, Populasi Ikan di Danau Tempe Mulai Meningkat

DBS NEWS, SOPPENG – Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Soppeng, mencatat adanya peningkatan populasi ikan di Danau Tempe. Hal ini berdasarkan hasil produksi tangkapan ikan nelayan dalam tiga tahun terakhir, dari 2019-2021.

Tahun 2017 tangkapan nelayan di danau tempe mencapai 4.100 Ton. Namun angka ini turun drastis di Tahun 2018 yang hanya berjumlah 1.900 Ton.

Tahun 2019, tangkapan nelayan mulai meningkat yaitu sebanyak 2.300 Ton. tahun 2020 sebanyak 2.650 Ton, dan Tahun 2021 mencapai 2900 Ton.

“Dibanding tahun 2017 cenderung terjadi penurunan karena meledaknya polulasi ikan sapu-sapu dan adanya kegiatan revitalisasi danau tempe, tapi mulai tahun 2019-2021 cenderung terjadi lagi peningkatan produksi ikan,” kata Kepala DPKHP Soppeng, Erman Asnawi, Senin (14/6/2022).

Mulai meningkatnya hasil tangkapan nelayan ini menurut Erman tidak lepas dari program yang dilakukan oleh DPKHP Soppeng tiap tahunnya, seperti kegiatan restoking dan kegiatan pelelangan danau dengan sistem pacok sehingga ada kesempatan untuk ikan berkembangbiak.

“Masyarakat nelayan Soppeng yang bermukim di sekitar Danau Tempe sebenarnya berharap Danau Tempe bisa kering seperti beberapa tahun silam sehingga berbagai jenis ikan bisa dipanen setiap tahunnya,” kata Erman Asnawi.

“Hanya saja tiga tahun terakhir karena adanya bendung gerak di Wajo dan adanya pengerukan untuk pembuatan pulau maka ketinggian air diatas 2 meter bahkan saat ini mencapai 4 meter padahal kemampuan peralatan nelayan terbatas hanya untuk ketinggian air di bawah 2 meter,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Produksi Perikanan DPKHP Soppeng, Hisbullah menyebut saat ini terdapat berbagai jenis spesies ikan di ekosistem danau tempe.

“Ikan ini seperti Ikan nila, ikan mas, ikan patin, Kandea, Sepat Siam atau Bale cambang, Bungo termasuk ikan sapu-sapu atau bale tokke,” kata Hisbullah. (id)

Komentar