Daerah dengan Produksi Padi Terbesar di Sulsel, Intip Peringkat Soppeng

DBS NEWS, SOPPENG – Survei Kerangka Sampel Area (KSA) BPS Provinsi Sulawesi Selatan, menempatkan Kabupaten Bone sebagai daerah dengan produksi padi terbesar di Sulawesi Selatan pada tahun 2021.

Produksi padi di Kabupaten Bone pada tahun 2021 mencapai angka 817,82 Ribu Ton. Jauh meninggalkan angka produksi padi Kabupaten Wajo yang diperingkat kedua dengan hanya mencapai angka 688,15 Ribu Ton.

Peringkat ketiga ditempati oleh Pinrang dengan produksi padi 563,23 Ribu Ton. Lalu Sidrap 464,23 Ribu Ton, Luwu 286,00 Ribu Ton dan Luwu Timur 282,09 Ribu Ton.

Kabupaten Soppeng berada di peringkat ketujuh, dengan produksi padi 273,55 Ribu Ton. Dibawah Soppeng ada Gowa dengan produksi padi 241,34 Ribu Ton, Maros 210,24 Ribu Ton, Bulukumba 204,67 Ribu Ton, Luwu Utara 195,41 Ribu Ton.

Lalu berturut-turut, Jeneponto 156,99 Ribu Ton, Pangkajene 127,38 Ribu Ton, Barru 122,58 Ribu Ton, Takalar 104,91 Ribu Ton, Sinjai 103,64 Ribu Ton, Toraja Utara 89,38 Ribu Ton, Tana Toraja 85,56 Ribu Ton, Bantaeng 50,88 Ribu Ton, Enrekang 39,95 Ribu Ton, Palopo 18,97 Ribu Ton, Makassar 11,92 Ribu Ton, Selayar 10,27 Ribu Ton dan Pare-Pare 4,22 Ribu Ton.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Soppeng, Fajar menyebut produksi padi suatu wilayah ditentukan oleh luas lahan sawah dan produktivitas (produksi/hektar).

“Kalau Soppeng luasnya hanya 29 ribu lebih, jadi jangan dibandingkan dengan kabupaten Bone, Wajo, Sidrap, Pinrang, Gowa dan Kabupaten/Kota lain yang sawahnya jauh lebih luas,” kata Fajar, Senin (18/7/2022).

Sementara itu, berdasarkan data DTPHPKP Soppeng, Kecamatan dengan produksi padi terbesar di Soppeng pada tahun 2021, ditempati oleh Kecamatan Marioriawa dengan 64,35 Ribu Ton.

Lalu Kecamatan Liliriaja dengan produksi padi 45,97 Ribu ton, Donri-Donri 43,33 Ribu ton, Ganra 40,32 Ribu ton, Lalabata 36,12 Ribu ton, Marioriwawo 27,94 Ribu ton, Lilirilau 18,85 Ribu ton dan Citta 4,00 Ribu ton. (id)

Komentar