DBS NEWS, SOPPENG – Polres Soppeng mencatat kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Soppeng dalam dua tahun terakhir mencapai Rp200 Juta lebih tiap tahunnya.
Sepanjang tahun 2021, kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas berjumlah Rp206 Juta, angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020 yang kerugian material mencapai Rp283 Juta.
Kapolres Soppeng, AKBP Santiaji Kartasasmita menyebut kerugian material ini mencakup kejadian kecelakaan yang angkanya mencapai 124 kasus di tahun 2021 dan 119 kasus di tahun 2020.
“Akibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2021, sebanyak 155 orang mengalami luka ringan dan 32 orang meninggal dunia. sementara di tahun 2020, Lakalantas mengakibatkan 128 orang luka ringan, 1 orang luka berat dan 37 orang meninggal dunia,” kata Santiaji, Jumat (15/7/2022).
Sebagai perbandingan dengan Kabupaten/Kota lain di Sulawesi Selatan, data Ditlantas Polda Sulsel mencatat Kota Makassar sebagi daerah dengan jumlah kecelakaan lalu lintas dan kerugian material terbanyak di Sulawesi Selatan selama tahun 2021.
Kota Makassar tercatat memiliki 1.136 kasus kecelakaan lalulintas dengan kerugian material mencapai Rp1,83 Milyar sepanjang 2021.
Lalu berturut-turut, Kota Palopo dengan 192 kasus kecelakaan dengan kerugian material Rp1,26 Milyar. Kabupaten Barru dengan 165 kasus kecelakaan dengan kerugian material Rp1,19 Milyar dan Kabupaten Bone dengan 433 kasus kecelakaan dengan kerugian material Rp1,17 Milyar. (id)
Komentar