Ditantang Buat Sirkuit Balap Permanen, Begini Jawaban Menohok Nan Kocak Bupati Soppeng

Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak saat memberikan sambutan dalam acara penutupan KONI Road Race Bupati Cup 2024

DBS NEWS, SOPPENG – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Sulawesi Selatan, Rusdi Masse meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng bisa mewujudkan keberadaan sirkut balap permanen di Kabupaten Soppeng.

Hal ini diungkapkan Rusdi Masse dalam acara penutupan KONI Open Road Race Bupati Cup 2024 di Sirkuit Kota Kalong, Minggu (15/9/2024) malam.

(Ketua IMI Sulsel, Rusdi Masse)

“Soppeng sudah seharusnya memiliki sirkuit balap permanen, karena antusias masyarakat untuk menyaksikan yang namanya balapan atau road race ini sudah terbukti, sudah tidak terbendung lagi. Bahkan meski sudah dipagari keliling sirkuit tetapi penonton tetap melewati pagar, jebol,” ujarnya.

Rusdi pun membandingkan Kabupaten Soppeng dengan daerah lain di Sulsel yang telah berhasil membuat sirkuit balap permanen, seperti Kota Palopo, Kabupaten Pangkep dan Sidrap.

“Kita tidak bisa pungkiri dan tidak bisa banyak alasan. Mudah-mudahan bupati berikutnya juga dengar, jangan pilih bupati yang tidak mau bikin sirkuit. Untuk Ketua DPRD, jangan tanda tangan itu APBD kalau tidak ada anggaran sirkuit untuk tahun depan,” ujar Rusdi Masse sambil tersenyum.

Sementara itu, Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak menanggapi permintaan Rusdi Masse ini dengan santai. Sambil bercanda, ia justru menyebut bahwa keberadaan sirkuit balap permanen di Kabupaten Soppeng bisa saja terwujud lebih cepat dengan bantuan dari Rusdi Masse sendiri.

“Sebenarnya bagi saya itu tidak ada masalah karena beliau ini adalah andalan kita, sayangnya bukan calon gubernur. Seandainya calon gubernur dipastikan bahwa sirkuit terbaik bakal ada di Soppeng.”

“Tapi jangan kita berputus asa, karena istrinya (Fatmawati Rusdi) nanti jadi wakil gubernur. Hal ini harusnya tidak menjadi masalah, karena bisa diselesaikan di tempat tidur,” ujar Kaswadi sambil tertawa.

Kaswadi pun yakin jika yang membuatkan sirkuit balap permanen adalah pihak pemerintah provinsi maka hasilnya bakal lebih baik dibanding jika pemerintah kabupaten yang mengerjakan sendiri.

“Kalau kami bikin sirkuit di Soppeng ini pasti biasa-biasa kalau kabupaten, tapi kalau provinsi pasti luar biasa. Jadi tidak ada alasan nanti tidak ada sirkuit di kabupaten Soppeng. Pokoknya kalau tidak bisa kabupaten maka provinsi bisa,” kata Kaswadi. (id)

Komentar