Ilustrasi
DBS NEWS, SOPPENG – Penyerapan tenaga kerja di sektor manufaktur di Kabupaten Soppeng masih menjadi yang paling sedikit dibandingkan lapangan usaha lainnya.
Hal itu tercermin pada hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2024 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Soppeng pada 30 Oktober 2025.
Menurut BPS, dari total 116.162 orang angkatan kerja di Kabupaten Soppeng pada tahun 2024, sektor manufaktur hanya mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 15.160 orang (13%)
Kontribusi penyerapan tenaga kerja terbesar masih berasal dari sektor pertanian yaitu sebanyak 51.492 orang (44%) dan sektor jasa sebanyak 49.510 orang (43%).
Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, penyerapan tenaga kerja di sektor manufaktur di Kabupaten Soppeng tidak pernah menyentuh level 15%.
Tahun 2023, sektor manufaktur hanya menyerap tenaga kerja sebanyak 13.647 orang (12,54%), sedangkan di tahun 2022 hanya 12.933 orang (11.65%).
Sekedar diketahui, sektor manufaktur adalah lapangan usaha yang terkait dengan pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi.
Penulis: Idham







Komentar