DBS NEWS, SOPPENG – Biaya hidup atau rata-rata pengeluaran bulanan penduduk Kabupaten Soppeng terus meningkat dalam dua tahun terakhir.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Soppeng mencatat, rata-rata pengeluaran warga Kabupaten Soppeng setiap bulannya pada tahun 2021 mencapai Rp964.270.
Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020, di mana saat itu rata-rata pengeluaran warga Soppeng setiap bulannya masih di angka Rp816.240.
Pengeluaran di tahun 2021 itu sebagian besar berasal dari komoditas bukan makanan yaitu Rp502.479. Sementara untuk kebutuhan makanan sebesar Rp461.791.
Jika dirinci, pengeluaran untuk komoditas Non-makanan, banyak dihabiskan untuk Perumahan dan Fasilitas Rumah Tangga (Rp233.799), Aneka Barang dan Jasa (Rp94.220), Barang tahan lama (Rp87.480), Pajak/Pungutan/Asuransi (Rp41.785), Pakaian Alas Kaki dan Tutup Kepala (Rp29.281), dan Keperluan Pesta dan Upacara (Rp15.914).
Sementara itu, untuk pengeluaran komoditas Makanan, banyak dihabiskan untuk Makanan dan Minuman Jadi (Rp133.065), Padi-padian (Rp63.996), Rokok (Rp61.567), Ikan/udang (Rp56.021), Sayur-sayuran (Rp28.956), Telur dan Susu (Rp27.595), Bahan Minuman (Rp16.166), Buah-buahan (Rp15.194), Daging (Rp13.617), Bumbu-bumbuan (Rp13.319), Minyak (Rp12.637), konsusmsi lainnya (Rp10.623), Kacang-kacangan (Rp5.804), Umbi-umbian (Rp3.231)
BPS Soppeng juga mencatat mayoritas warga Soppeng pada tahun 2021, berada pada kelompok pengeluaran Rp300.000-499.000 rupiah yaitu sekitar 25,5 persen. lalu disusul kelompok pengeluaran >1.500.000 rupiah yaitu sekitar 18,7 persen.
Kelompok pengeluaran Rp150 000–199 999 (1,8 persen), Rp200 000–299 999 (10,6 persen), Rp500.000–749.999 (18,6 persen), Rp750.000–999.999 (10,5 persen), Rp1.000 000–1.499.999 (14 persen) dan sudah tidak ada lagi penduduk Soppeng yang pengeluarannya dibawah 150.000 rupiah. (id)
Komentar