63 Persen Gen Z Mengaku Acara Debat Politik Pengaruhi Pilihan

DBS NEWS, NASIONAL – Sebanyak 63 Persen pemilih muda atau Gen Z mengaku debat politik bisa mengubah pilihan politik untuk Pemilu 2024 mendatang.

Hal ini berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI).

Direktur Eksekutif ASI, Ali Rifan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, sebanyak 73,4 persen responden dari Gen Z menyaksikan debat perdana capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 12 Desember 2023 lalu.

“Dari jumlah tersebut, sebanyak 63,3 persen pemilih muda mengaku acara debat politik tersebut bisa mengubah pilihan politiknya di pemilu 2024. Sementara yang mengatakan tidak bisa mengubah 28,7 persen, dan yang tidak menjawab 8 persen,” ujar Ali Rifan dilansir dari Antara, Minggu (7/1/2024).

Survei ini juga turut merekam berbagai faktor yang menjadi penentu pilihan para pemilih Gen Z.

Ada lima besar prefrensi pilihan Gen Z, yakni gagasan dan program kerja 42,5 persen, kepedulian terhadap rakyat 27,5 persen, kecerdasannya 17,7 persen, agamanya 5,8 persen, dan partai pengusungnya 5,1 persen.

“Terkait karakter capres dan cawapres yang disukai Gen Z, urutannya merakyat 45,1 persen, tegas 23,9 persen, pintar 17,8 persen, religius 6,3 persen, humoris 4,3 persen, dan serius 1,7 persen. Sementara yang tidak menjawab 0,9 persen,” jelasnya.

Survei dilakukan pada 16 sampai 21 Desember 2023 dan digelar di 34 provinsi. Populasi survei ialah Gen Z yang berada di rentang usia 17 sampai 23 tahun. Survei digelar dengan cara telesurvei, melalui metode random digit dialing (RDD).

Jumlah sampel 1.200 responden, dengan asumsi simple random sampling maka margin of error adalah kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.



Komentar