DBS NEWS, SOPPENG – Perpustakaan Soppeng ternyata masih sangat kekurangan koleksi literasi buku-buku muatan lokal.
Data Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Soppeng, dari 12.506 judul buku yang saat ini menjadi koleksi, hanya ada sekira 50-an judul buku yang terkait dengan Kabupaten Soppeng atau buku yang bermuatan lokal.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Soppeng, Abdullah yang dikonfirmasi terkait hal inipun juga sangat menyayangkan. Terlebih, buku-buku muatan lokal ternyata sangat diminati oleh para pengunjung.
“Sedikit sekali yang buku-buku muatan lokal, paling terkait lontara atau kisah Arung Palakka. Padahal buku muatan lokal ini yang paling banyak peminatnya,” ujar Abdullah, Senin (5/2/2024).
Menurut Abdullah, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh pihak, baik buat penulis dan penerbit buku untuk bisa membuat dan menerbitkan buku-buku muatan lokal yang lebih banyak lagi.
“Kita sangat terbuka jika ada buku-buku muatan lokal yang ingin masuk ke perpustakaan. Seperti yang kita lakukan untuk buku karya Mr.Douglas yang terkait bahasa bugis yang kita rencanakan bisa jadi referensi bacaan di perpustakaan Soppeng kedepannya,” ungkap Abdullah. (id)
Komentar