Beda Data Anggaran Bansos Pangan, BPS Sulsel Klaim Soppeng Terima Rp40 Miliar!

Ilustrasi penerima bansos pangan (Ist)

DBS NEWS, SOPPENG – Jumlah anggaran Bantuan Sosial (Bansos) Pangan yang diterima Kabupaten Soppeng di tahun 2024 menunjukan angka yang berbeda antara data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan BPS Kabupaten Soppeng.

Padahal, baik BPS Provinsi Sulsel dan BPS Kabupaten Soppeng sama-sama mengklaim bahwa sumber datanya berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Data BPS Provinsi Sulsel yang dipublikasikan pada 28 Februari 2025, menunjukan bahwa Kabupaten Soppeng menerima anggaran bantuan sosial pangan mencapai Rp40.327.800.000 pada tahun 2024. Anggaran itu diperuntukkan untuk 67.213 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Soppeng.

Sementara, menurut data BPS Kabupaten Soppeng yang dipublikasikan di hari yang sama, justru menunjukkan bahwa Kabupaten Soppeng hanya menerima anggaran bansos pangan sebanyak Rp1.477.440.000 pada tahun 2024. Anggaran itu diperuntukkan untuk 1.368 KPM.

Kepala BPS Provinsi Sulsel, Arianto yang dikonfirmasi, belum bisa menjelaskan terkait adanya perbedaan data anggaran bansos pangan ini, namun ia berjanji akan melakukan pengecekan ulang.

“Terima kasih atas informasinya, nanti kami cek dan konfirmasi kembali dengan tim yang menangani data yang dimaksud. Terima kasih atas laporannya,” ujar Arianto, Sabtu (10/5/2025).

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Soppeng, Muhammad Rismat juga belum mau berkomentar banyak. Dalam konfirmasinya, ia justru hanya menyoroti perbedaan judul tabel dari data yang digunakan tanpa menjelaskan lebih rinci perbedaan yang dimaksud.

“Judulnya tabel sudah beda,” tulis Rismat singkat melalui pesan WhatsApp. Saat dihubungi via telepon, Rismat sudah tidak memberi respon.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Soppeng, Taufik Ramli mengaku tidak tahu adanya perbedaan data jumlah anggaran bantuan sosial pangan antara BPS Provinsi Sulsel dan BPS Kabupaten Soppeng.

“Saya juga baru tahu ada perbedaan data ini. Biar saya pelajari dulu datanya,” ucap Taufik Ramli melalui sambungan telepon.


Penulis : Idham

Komentar