Tak Bisa Sejahterakan Lansia, Negara Bakal Hadapi Masalah Kompleks

DBS NEWS, NASIONAL – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menilai negara bakal menghadapi masalah kompleks jika tidak bisa membantu generasi tua atau lansia mencapai kesejahteraan.

“Jadi dari sekarang harus dipikirkan, jangan sampai dalam istilah ekonomi yang negara getting old tapi masih miskin. Kalau generasi komposisinya makin menua namun belum sejahtera maka negara itu akan makin menghadapi situasi makin kompleks,” kata Sri Mulyani, yang dikutip DBS News dari CNBC Indonesia, Selasa (6/12/2022).

Menurut Sri Mulyani, saat merayakan 100 tahun kemerdekaan pada 2045, diperkirakan jumlah populasi akan meledak menjadi 350 juta dari saat ini sekitar 270 juta. Saat itu, mayoritas penduduk Indonesia akan didominasi oleh generasi tua.

Generasi tua akan membuat negara kewalahan dari segala aspek, khususnya besarnya biaya untuk kesehatan.

Ketika jumlah populasinya sudah menua, maka mereka akan semakin membutuhkan pelayanan kesehatan yang tentu tidak murah. Apalagi, jika mayoritas usia masyarakatnya di kisaran 60 tahun, dan tidak menjaga kesehatan sejak dini, akan semakin mudah terserang sakit.

“Demand for health akan berbeda dan diproyeksikan Indonesia merayakan 100 tahun independensi, komposisi demografi Indonesia akan menua, jadi makin banyak orang tuanya, itu jadi dari sekarang harus dipikirkan,” tutur Sri Mulyani.

“Banyak negara yang sudah merdeka lebih dari 100 tahun juga banyak yang mencapai suatu kemajuan, tapi ada juga yang jalan di tempat, ada juga yang set back, maka kita bicara Indonesia 2045, 100 tahun merdeka, kita tidak boleh taken for granted future akan jadi destiny yang fix, lebih bagus dari sekarang, itu enggak benar,” tambah Sri Mulyani.

Komentar