Ket.foto : Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsyad saat diwawancara wartawan beberapa waktu lalu (Google Images)
DBS NEWS, SOPPENG – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsyad mengingatkan semua pihak agar lebih fokus dalam program penghapusan kemiskinan dan tidak sekedar mengurangi.
Hal ini disampaikan Arsyad dalam kunjungannya di Kabupaten Soppeng dalam rangka launching penyaluran bantuan pangan, Kamis (11/7/2024).
“Salah satu program nasional yang harus kita jalankan yaitu bagaimana menangani masalah kemiskinan ekstrem. Presiden RI menginstruksikan kepada semua jajaran termasuk kami untuk bukan hanya mengurangi kemiskinan tapi juga dihapuskan,” ujar Arsyad.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Arsyad meminta semua pihak agar bisa menyamakan persepsi dalam membuat program penanganan. Terkhusus untuk Kabupaten Soppeng, ia optimistis pemerintah daerah bisa mengatasi masalah kemiskinan ini.
“Saya percaya Soppeng dapat mengatasi masalah ini karena saya paham cara kerja dan filosofi kerja dari Bupati Soppeng. Karena selain mengandalkan sektor pertanian yang mana Soppeng termasuk lumbung pangan terbesar di Sulsel.”
“Bupati Soppeng juga mengembangkan tanaman Hortikultura yang tentunya ini adalah peluang yang bagi kita untuk agar pendapatan bertambah yang imbasnya akan mengurangi kemiskinan,” ujarnya.
Sekedar diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Soppeng mencatat, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Soppeng ada sebanyak 17,2 ribu orang pada tahun 2023. (id)
Komentar