Ist
DBS NEWS, SOPPENG – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Soppeng telah menetapkan alokasi tiga jenis pupuk bersubsidi untuk petani di delapan kecamatan di Kabupaten Soppeng hingga akhir tahun 2024.
Pupuk yang ditetapkan tersebut jenis Urea, NPK Phonska dan NPK Formula Khusus. Namun, untuk NPK Formula Khusus hanya diberikan untuk tujuh kecamatan saja.
Kepala Bidang Tanaman Pangan DTPHPKP Kabupaten Soppeng, Alia Warjuni menyebut, alokasi kuota pupuk bersubsidi masing-masing kecamatan berbeda karena menyesuaikan usulan kebutuhan pupuk setiap kelompok tani di kecamatan.
“Kuota menyesuaikan dengan Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (ERDKK) yang telah disusun kelompok tani di tahun sebelumnya. Setiap kecamatan dibagi proporsional menyesuaikan jumlah usulan kebutuhan pupuk setiap kelompok. Kuota tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi sampai akhir tahun 2024 ini,” tulis Alia melalui pesan WhatsApp, Rabu (11/9/2024).
Berikut data alokasi kuota pupuk bersubsidi untuk kecamatan di Kabupaten Soppeng berdasarkan data DTPHPKP Soppeng per tanggal 10 September 2024 :
Urea
Lalabata (kuota : 2.791 Ton, sisa kuota : 1.733 Ton)
Marioriawa (kuota : 4.970 Ton, sisa kuota : 3.529 Ton)
Lilirilau (kuota : 7.955 Ton, sisa kuota : 5.183 Ton)
Donri-Donri (kuota : 3.709 Ton, sisa kuota : 2.201 Ton)
Citta (kuota : 1.421 Ton, sisa kuota : 603 Ton)
Ganra (kuota : 2.300 Ton, sisa kuota : 1.380 Ton)
Liliriaja (kuota : 3.874 Ton, sisa kuota : 2.185 Ton)
Marioriwawo (kuota : 5.770 Ton, sisa kuota : 3.638 Ton)
NPK Phonska
Lalabata (kuota : 2.831 Ton, sisa kuota : 2.147 Ton)
Marioriawa (kuota : 4.840 Ton, sisa kuota : 3.756 Ton)
Lilirilau (kuota : 8.274 Ton, sisa kuota : 6.134 Ton)
Donri-Donri (kuota : 3.637 Ton, sisa kuota : 2.627 Ton)
Citta (kuota : 1.449 Ton, sisa kuota : 619 Ton)
Ganra (kuota : 2.164 Ton, sisa kuota : 1.610 Ton)
Liliriaja (kuota : 3.020 Ton, sisa kuota : 2.115 Ton)
Marioriwawo (kuota : 5.785 Ton, sisa kuota : 3.999 Ton)
NPK Formula Khusus
Lalabata (kuota : 1.203 Ton, sisa kuota : 1.191 Ton)
Marioriawa (kuota : 10 Ton, sisa kuota : 10 Ton)
Lilirilau (kuota : 1.553 Ton, sisa kuota : 1.457 Ton)
Donri-Donri (kuota : 19 Ton, sisa kuota : 19 Ton)
Citta (kuota : 1.208 Ton, sisa kuota : 1.146 Ton)
Ganra (tidak ada kuota)
Liliriaja (kuota : 431 Ton, sisa kuota : 399 Ton)
Marioriwawo (kuota : 4.476 Ton, sisa kuota : 4.211 Ton)
(id)
Komentar