Kawasan Kumuh di Soppeng Capai 71,89 Hektare, Tersebar di 8 Lokasi

Ket.foto : Dinas Perkim Kabupaten Soppeng salurkan bantuan bahan baku perbaikan rumah tidak layak huni di Kelurahan Attang Salo beberapa waktu lalu

DBS NEWS, SOPPENG – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Soppeng mencatat, total kawasan kumuh di Kabupaten Soppeng mencapai 71,89 hektare. Lokasi kawasan kumuh ini tersebar di delapan kelurahan.

Kelurahan Batu-Batu menjadi wilayah dengan kawasan kumuh paling luas yaitu mencapai 15,95 hektare. kemudian disusul Kelurahan Limpomajang 11,97 hektare, Kelurahan Cabbenge 10,81 hektare, Kelurahan Macanre 10,35 hektare, Kelurahan Kaca 10,10 hektare, Kelurahan Attang Salo 4,56 hektare, Kelurahan Manorang Salo 4,50 hektare dan Kelurahan Pajalesang 3,65 hektare

“Ini merupakan hasil kajian konsultan yang kemudian diserahkan ke Pemkab Soppeng untuk selanjutnya ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Soppeng nomor 125/11/2023,” ujar Kepala Dinas Perkim Kabupaten Soppeng, Andi Muh Irvan, Selasa (12/11/2024).

Terdapat tujuh parameter dalam penetapan kawasan kumuh di Kabupaten Soppeng, yaitu kondisi bangunan gedung, kondisi jalan lingkungan, kondisi penyediaan air minum, kondisi drainase lingkungan, kondisi pengelolaan air limbah, kondisi pengelolaan persampahan dan kondisi proteksi kebakaran.

“Ini indikator umum penentuan kawasan kumuh namun biasanya konsultan punya parameter yang lebih rinci dalam melakukan kajiannya,” ujar Andi Muh Irvan.

Dinas Perkim Soppeng sendiri terus mengupayakan penanganan dan pengentasan kawasan dan permukiman kumuh di Kabupaten Soppeng dengan membuat program kolaborasi antara daerah dan pusat dengan sumber dana yang berasal dari APBD dan APBN melalui Kementerian PUPR.

Sejak tahun 2020, Dinas Perkim tercatat telah merehab sebanyak 109 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di beberapa kelurahan/desa di kawasan kumuh khususnya di Kecamatan Marioriawa melalui dana DAK.

“Tahun 2022 juga dilakukan rehab berat 15 unit RTLH di Kelurahan Manorang Salo dengan dana DAK, kemudian di tahun 2023 melakukan rehab 8 unit rumah RTLH di Kelurahan Cabbenge dengan dana APBD murni, dan tahun 2024 melakukan rehab 7 unit rumah RTLH di Kelurahan Manorang Salo dengan dana APBD murni.”

“Untuk kegiatan yg didanai oleh APBN melalui Kementerian PUPR, yaitu di tahun 2021 dengan melakukan pembuatan drainase sepanjang 620 meter melalui program KOTAKU di Kelurahan Macanre Kecamatan Lilirilau, kemudian di tahun 2022 pembuatan jalan lingk paving blok 750 meter di Kelurahan Cabbenge Kecamatan Lilirilau,” beber Andi Muh Irvan.

Untuk lebih lengkapnya, berikut kami tampilkan rincian data kawasan kumuh di Kabupaten Soppeng :

1. Kelurahan Cabbenge (Kecamatan Lilirilau)
Luas kawasan kumuh : 10,81 hektare
Jumlah penduduk di kawasan kumuh : 421 jiwa
Lokasi kawasan kumuh :
RW 2/RT 1
RW 2/RT 2
RW 2/RT 3
RW 2/RT 4
RW 2/RT 5
RW 2/RT 6
Hasil klasifikasi : Kumuh Ringan

2. Kelurahan Macanre (Kecamatan Lilirilau)
Luas kawasan kumuh : 10,35 hektare
Jumlah penduduk di kawasan kumuh : 1.099 jiwa
Lokasi kawasan kumuh :
RW 1/RT 1
RW 5/RT 1
RW 1/RT 2
RW 5/RT 2
RW 1/RT 3
RW 5/RT 3
Hasil klasifikasi : Kumuh Ringan

3. Kelurahan Pajalesang (Kecamatan Lilirilau)
Luas kawasan kumuh : 3,65 hektare
Jumlah penduduk di kawasan kumuh : 252 jiwa
Lokasi kawasan kumuh :
RW 2/RT 3
RW 2/RT 4
Hasil klasifikasi : Kumuh Ringan

4. Kelurahan Limpomajang (Kecamatan Marioriawa)
Luas kawasan kumuh : 11,97 hektare
Jumlah penduduk di kawasan kumuh : 746 jiwa
Lokasi kawasan kumuh :
RW 1/RT 1
RW 1/RT 2
RW 1/RT 3
RW 1/RT 4
RW 2/RT 1
RW 2/RT 2
Hasil klasifikasi : Kumuh Sedang

5. Kelurahan Batu-Batu (Kecamatan Marioriawa)
Luas kawasan kumuh : 15,95 hektare
Jumlah penduduk di kawasan kumuh : 1.871 jiwa
Lokasi kawasan kumuh :
RW 1/RT 1
RW 2/RT 1
RW 3/RT 1
RW 1/RT 2
RW 2/RT 2
RW 3/RT 2
RW 3/RT 3
RW 4/RT 3
RW 5/RT 4
Hasil klasifikasi : Kumuh Sedang

6. Kelurahan Attang Salo (Kecamatan Marioriawa)
Luas kawasan kumuh : 4,56 hektare
Jumlah penduduk di kawasan kumuh : 348 jiwa
Lokasi kawasan kumuh :
RW 3/RT 2
RW 5/RT 5
Hasil klasifikasi : Kumuh Ringan

7. Kelurahan Manorang Salo (Kecamatan Marioriawa)
Luas kawasan kumuh : 4,50 hektare
Jumlah penduduk di kawasan kumuh : 407 jiwa
Lokasi kawasan kumuh :
RW 2/RT 1
RW 3/RT 2
Hasil klasifikasi : Kumuh Ringan

8. Kelurahan Kaca (Kecamatan Marioriawa)
Luas kawasan kumuh : 10,10 hektare
Jumlah penduduk di kawasan kumuh : 777 jiwa
Lokasi kawasan kumuh :
RW 2/RT 1
RW 2/RT 2
RW 3/RT 1
RW 3/RT 2
Hasil klasifikasi : Kumuh Sedang

(Idham)

Komentar