Coaching Klinik Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang dilaksanakan di Hotel Orchardz, Jakarta.
DBS NEWS, SOPPENG – Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Soppeng mengklaim tidak mengalokasikan anggaran khusus untuk kegiatan Coaching Klinik Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang dilaksanakan di Hotel Orchardz, Jakarta, dari tanggal 23-25 Januari 2025.
Kepala BPKPD Kabupaten Soppeng, Dipa, menyebut anggaran akomodasi seperti transportasi, penginapan, keperluan makan dan kebutuhan lainnya dibiayai oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Diketahui, kegiatan ini diikuti sebanyak 93 peserta, terdiri atas pimpinan SKPD, bendahara penerimaan dan pengeluaran, serta operator SIPD dari seluruh SKPD Kabupaten Soppeng.
“Tidak ada anggaran khusus, masing-masing menggunakan anggaran perjalanan dinas di SKPD-nya,” tulis Dipa melalui pesan WhatsApp kepada redaksi DBS News, Jumat (24/1/2025).
Menurut Dipa, kegiatan coaching klinik ini sendiri dilakukan mendadak sehingga tidak sempat dilakukan penganggaran khusus. Pemilihan Jakarta sebagai tempat lokasi pelatihan pun dilakukan untuk mengakomodir narasumber yang tidak bisa datang ke Kabupaten Soppeng.
“Karena ini mendadak, SIPD bermasalah sementara laporan keuangan 2024 target kami rencana penyerahan laporan tanggal 28 februari 2025. Kita sebenarnya berharap narasumber Mendagri datang ke soppeng tapi mereka sibuk, makanya kita bawa pemegang akun SIPD ke jakarta,” beber Dipa.
Dilansir dari laman Pemkab Soppeng, kegiatan Coaching Klinik SIPD diselenggarakan oleh BPKPD Kabupaten Soppeng bekerja sama dengan Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan mengatasi kendala teknis penggunaan SIPD.
(Idham)
Komentar