DBS NEWS, SOPPENG – Apa yang dilakukan oleh negara Meksiko mungkin bisa menjadi referensi bagi Kabupaten Soppeng tentang bagaimana memanfaatkan ‘hama’ ikan sapu-sapu atau ikan tokek menjadi cuan bagi masyarakat.
Pemerintah Meksiko memanfaatkan keahlian seorang pengusaha asal California, Amerika Serikat dalam mencari solusi dalam penanganan ikan sapu-sapu.
Sebelumnya di tahun 2017, ikan sapu-sapu menjadi hama di Meksiko, masyarakat setempat menjulukinya ‘Devil Fish’ karena daya tahannya.
Ikan ini bisa hidup dalam kondisi apapun yang membuat ikan-ikan ini bisa berkembang biak setiap tahunnya. Saking membludaknya populasi ikan ini, sampai membuat ikan habitat asli sungai di sana semakin berkurang.
Saat itu, dari 50 orang nelayan bisa menangkap 2 ton ikan sapu-sapu per Minggu. Kulitnya yang keras dan siripnya yang tajam merusak jaring-jaring nelayan. Selama bertahun-tahun ikan ini tidak dikonsumsi bahkan tidak laku dijual.
Pemerintah setempat mengambil tindakan untuk menghentikan invasi ikan ini dengan menangkapnya secara massal, namun tindakan itu kurang membuahkan hasil.
Hingga akhirnya beberapa tahun lalu, pengusaha asal California, Mike menawarkan solusi cerdas. Dia menawarkan ide membuat pakan anjing dan kucing dengan berbahan dasar ikan sapu-sapu.
Ide itu selanjutnya langsung disetujui oleh pemerintah setempat.
Dengan berbagai proses yang dilalui, Mike akhirnya bisa memproduksi pakan rendah lemak dengan aroma yang disukai oleh para anjing dan kucing.
Pengusaha asal California itupun sukses dan membuat para nelayan disana makmur kembali.
Komentar