Data laporan korupsi daerah di Sulsel versi BPS Sulsel sebelum dan sesudah viral diberitakan
DBS NEWS, SOPPENG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengubah data jumlah laporan kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Soppeng.
Per tanggal 27 Oktober 2024, jumlah laporan kasus korupsi yang dilaporkan terjadi di Kabupaten Soppeng pada tahun 2023 mendadak menjadi zero kasus atau nihil.
Padahal dalam publikasi sebelumnya atau di tanggal 14 Oktober 2024, BPS Sulsel mencatatkan bahwa ada 16 laporan kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Soppeng pada tahun 2023.
Menariknya, meski telah merubah jumlah laporan kasus korupsi khusus untuk Kabupaten Soppeng, BPS justru tidak merubah jumlah akumulasi total laporan korupsi seluruh daerah di Sulsel yang masih tertulis 31 kasus. Padahal jika Kabupaten Soppeng sudah nihil kasus maka seharusnya jumlah totalnya hanya 15 kasus.
Tidak hanya mengenai jumlah laporan kasus. BPS Sulsel sebelumnya juga telah merubah judul dari lampiran data yang dilaporkan tersebut. Sebelumnya pada 14 Oktober 2024, data yang dicantumkan masih berjudul “Jumlah Kejahatan Menurut Jenis Kejahatan dan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan, 2021-2023“
Namun setelah viral diberitakan, BPS Sulsel mendadak merubah judul dari lampiran tersebut dengan menambahkan kata “Laporan” sehingga per tanggal 27 Oktober 2024 judul lampiran data tersebut berubah menjadi “Jumlah Laporan Menurut Jenis Kejahatan dan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan, 2021-2023“.
BPS Sulsel sendiri mengklaim data yang dipublikasikannya ini bersumber dari Polres/Polresta/Polrestabes dan Polda Sulsel.
Sementara itu, hingga berita ini dipublikasikan, pihak BPS Sulsel belum bisa dikonfirmasi terkait perubahan data yang terjadi ini.
Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Soppeng menjadi daerah dengan jumlah laporan kasus korupsi terbanyak di Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini merujuk pada data BPS Sulsel yang dipublish pada 14 Oktober 2024 mengenai jumlah kasus kejahatan Kabupaten/Kota di Sulsel.
Dalam publikasi tersebut, diketahui bahwa dari 31 laporan kasus korupsi yang terjadi di Sulsel selama tahun 2023, sebanyak 16 laporan diantaranya berasal dari Kabupaten Soppeng. Tujuh laporan korupsi lainnya berasal dari Makassar, dua dari Jeneponto, kemudian masing-masing satu laporan berasal dari Selayar, Bulukumba, Takalar, Barru, Wajo dan Pinrang.
Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah laporan kasus korupsi di Kabupaten Soppeng ini meningkat tajam. Tahun 2021 jumlah laporan kasus korupsi di Bumi Latemmamala hanya mencapai dua kasus, bahkan di tahun 2022 tidak ada kasus korupsi yang dilaporkan. Jumlah 16 laporan kasus korupsi ini juga menjadikan Kabupaten Soppeng menjadi daerah dengan rekor laporan kasus korupsi terbanyak di Sulsel dalam tiga tahun terakhir.
(Idham)
Komentar