Momen Rapat Paripurna DPRD dan Pemkab Soppeng
DBS NEWS, SOPPENG – Alih-alih membangun kantor dagang di Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng diminta lebih memprioritaskan pembangunan gudang penampungan atau penyimpanan bahan olahan seperti beras.
Hal ini diungkapkan oleh anggota DPRD Kabupaten Soppeng dari fraksi PDI Perjuangan, Nasfiding dalam Rapat Paripurna pembahasan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng tahun 2025-2029, Senin (14/4/2025).
“Pembangunan IKN saja belum jelas kapan rampungnya, jadi jangan gegabah langsung membangun di sana. Banyak yang lebih penting dan dibutuhkan untuk dibangun di sini, salah satunya pembangunan gudang penyimpanan bahan olahan seperti beras,” ujarnya.
Menurut Nasfiding, Soppeng saat ini kekurangan gudang penyimpanan beras, akibatnya banyak beras hasil olahan di Soppeng yang justru harus disimpan di Makassar.
Untuk memaksimalkan program penyerapan gabah dan beras, Naspiding menyarankan pemerintah membangun gudang yang bisa menampung hingga 50 ribu Ton beras.
“Gudang yang dimiliki saat ini juga disewa oleh Bulog. Supaya kita selalu surplus untuk beras sehingga kita bisa membantu yang kekurangan di luar. Ini aspirasi dari teman-teman penggilingan dan Bulog,” ujar Nasfiding.
Sekedar diketahui, pembukaan kantor dagang di IKN merupakan salah satu program unggulan Bupati-Wakil Bupati Soppeng periode 2025-2030, Suwardi Haseng-Selle KS Dalle. Keberadaan Kantor dagang ini disebut bisa mendukung pemasaran langsung berbagai komoditi pangan dari Kabupaten Soppeng.
Penulis : Idham
Komentar