Ilustrasi
DBS NEWS, SOPPENG – Kabar buruk bagi masyarakat soppeng, salah satu program unggulan yang dijanjikan pasangan Bupati-Wakil Bupati Soppeng terpilih, Suwardi Haseng-Selle KS Dalle, terkait bantuan pendidikan untuk anak berprestasi dan tak mampu hingga perguruan tinggi bakal sulit terealisasi.
Hal ini terungkap dalam Rapat Paripurna pembahasan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng tahun 2025-2029, Senin (14/4/2025).
Ketua tim penyusun RPJMD yang juga Kepala Bappelitbangda Kabupaten Soppeng, Andi Agus Nongki, menyebut bahwa program bantuan ini bakal terkendala masalah regulasi kewenangan.
“Kita terkendala masalah kewenangan terutama perguruan tinggi yang merupakan kewenangan provinsi. Untuk tingkat SD-SMP itu tidak masalah bahkan tahun ini sudah akan dilaksanakan,” ujar Andi Agus.
Jika ngotot dilaksanakan, program bantuan ini bakal menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) seperti yang pernah terjadi di periode Bupati-Wakil Bupati sebelumnya, Andi Kaswadi Razak dan Supriansa.
“Sama dengan periode Andi Kaswadi Razak dan Supriansa, itu kemarin pernah dilaksanakan waktu jamannya. Dilaksanakan beasiswa untuk perguruan tinggi ternyata menjadi temuan oleh BPK sehingga tidak dijalankan. Jadi kemungkinan ini untuk perguruan tinggi tidak bisa dilaksanakan kalau melihat regulasi kewenangan yang ada,” beber Andi Agus.
Penulis : Idham
Komentar